- Kulit kemerah-merahan,
- Iritasi kulit,
- Muncul jerawat,
- Warna kulit tidak merata,
- Gatal-gatal, hingga
- Kanker kulit
adalah dampak-dampak buruk yang bisa terjadi jika kamu salah memilih krim pemutih kulit.
Untuk itu, sangat disarankan untuk sangat berhati-hati dalam memilih krim pemutih kulit. Konsultasi dengan dokter kulit atau pakar kecantikan untuk meminimalisir dampak buruk tersebut.
BE SMART! Pastikan untuk mengikuti tips di bawah ini saat memilih krim pemutih kulit:
Cek kandungan bahan kimia
Hal yang satu ini sangatlah penting untuk dilakukan mengingat maraknya peredaran krim pemutih kulit yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, seperti:
- Merkuri
- Hidrokinon
- Asam retinoat
- Resolsinol
- dll
Bahan-bahan berbahaya itu tidak hanya bisa merusak kulit tapi juga bisa mengganggu kesehatan organ tubuh yang lainnya, seperti jantung dan paru-paru. Untuk mencegah dan menghindari dampak buruk, bijaksanalah dalam memilih krim pemutih kulit. Baca kandungan kimia bahan-bahan tsb dan cari yang mengandung bahan-bahan alami, seperti:
- Bengkoang
- Susu
- Madu
- Alpukat
- Jeruk nipis
- Air beras
- dll,
Sesuaikan dengan jenis kulit
Secara umum, ada tiga jenis kulit yang dikenal secara luas, yaitu:
- Normal
- Berminyak
- Kering
Jenis kulit dapat menentukan krim pemutih kulit yang sebaiknya dipakai. Jika jenis kulitmu adalah kulit berminyak, maka pilihlah produk untuk kulit berminyak.
Sesuaikan dengan kebutuhan
Setiap krim pemutih kulit dengan merk tertentu memiliki fungsi/spesialisasi yang berbeda-beda. Ada yang dikhususkan untuk menghilangkan flek hitam, ada yang untuk menghilangkan mata panda, dan ada juga yang multifungsi. Maka dari itu, ada baiknya untuk memilih krim pemutih wajah yang sesuai dengan kebutuhan wajahmu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Di samping itu, pastikan bahwa produk yang kamu pilih tidak kadaluarsa. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa mendapatkan produk yang tepat untuk memutihkan kulitmu secara optimal.
