" - SELAMAT DATANG DI BLOG - " THE YANI HAIRSTYLIST & BEAUTY SPOT - MELAYANI JASA TATA RAMBUT - TATA RIAS WAJAH - PERAWATAN TUBUH DAN PENYEWAAN BAJU KEBAYA PENGGANTEN MODERN / MUSLIM " - -*Pakailah Kosmetik Aman Dan Halal Agar Dirimu Menjadi Cantik Luar & Dalam - Cantik Batinmu & Ragamu *

The Yani Beauty Spot Use This Product

Tips Membedakan Lipstik Asli yang Beredar Dipasaran


Tips Membedakan Lipstik Asli dan Palsu yang Beredar DipasaranBagi sebagian wanita, si imut merah bernama lipstik sudah menjadi salah satu peralatan kecantikan wanita yang  tak terpisahkan untuk digunakan sehari-hari.
Tidak mengherankan jika para produsen make up menghasilkan lipstik dengan ragam warna yang menggoda. Merah menyala, merah muda cerah, jingga hangat, nude, bahkan lipstik warna hitam dan ungu telah banyak dipasarkan.
Namun beberapa dari mereka masih kurang memperhatikan atau tidak bisa membedakan lipstik yang baik untuk digunakan dan  yang tidak baik sehingga seringkali menimbulkan masalah kesehatan sekaligus kecantikan.
Bagaimana cara membedakan lipstik asli dan palsu yang banyak beredar di pasaran?
Untuk membeli lipstik memang dibutuhkan kejelian karena saat ini banyak sekali produk  lipstik palsu beredar dipasaran dan memiliki kandungan bahan yang terkadang berbahaya. Terlebih ketika Anda membelinya lewat online shop.
Agar terhindar dari keliru membeli lipstik palsu, berikut ini saya memiliki tips yang semoga saja dapat membantu Anda dalam membedakan antara lipstik yang asli dan palsu.
Harga yang tidak wajar
Lipstik palsu akan memiliki harga yang tidak wajar yakni terlalu murah. Meskipun harga murah dengan alasan sedang promo ataupun sedang diskon, patut dicurigai keasliannya.
Lipstik palsu biasanya memakai nama produk yang cukup terkenal dengan harga yang lebih murah sehingga menarik minat calon konsumen untuk membelinya.
Aplikasikan ke tangan
Lipstik palsu biasanya memakai bahan kimia yang berbahaya. Bahan kimia berbahaya tersebut dapat menimbulkan iritasi, rasa panas, gatal bahkan dapat berakibat pada timbulnya kanker terlebih ketika mengaplikasikan lipstik ke bibir tanpa sengaja lipstik yang telah menempel di bibir ikut tertempempel pada makanan yang dikonsumsi.
Untuk terhindar dari hal yang tidak diinginkan, saat membeli lipstik pulas dahulu ke tangan. Memulaskan lipstik ke tangan selain dapat mencocokkan warna lipstik dengan kulit kita juga dapat mengetahui apakah bahan pada lipstik tersebut menimulkan rasa panas atau tidak pada kulit kita.
Tanggal kadaluarsa
Agar terhindar dari salah membeli lipstik palsu, saat membeli lipstik lebih baik mengecek terlebih dahulu tanggal kadaluarsa lipstik. Lipstik yang berkualitas baik akan memberi tanggal kadaluarsa serta memiliki segel yang baik pula.
Sertifikat BPOM
Hal ini memberi jaminan bahwa kita akan terhindar dari lipstik dengan bahan berbahaya seperti boraks , lotion nyamuk, Rhodamin B, lem kayu, serta kapur tembok. Berbahaya sekali bukan?
Tes keaslian lipstik dengan kabel tembaga
Jika Anda telah terlanjur membeli beberapa lipstik namun Anda ragu akan keasliannya, Anda dapat mengetes keaslian lipstik-lipstik tersebut dengan memanfaatkan kabel tembaga.
Caranya ambil sedikit lipstik untuk di haluskan di wadah kecil. Jika sudah halus, oleskan pada kabel tembaga yang sudah Anda siapkan. Setelah mengoleskan pada kabel tembaga, hapus lipstik yang telah dihaluskan tadi dengan lap. Jika pada kabel tembaga ditemukan warna putih putih itu berarti lipstik tersebut mengandung senyawa logam berat yang berbahaya dan itu artinya lipstik tersebut palsu.
Lipstik palsu memang sudah terlanjur banyak beredar di pasaran. Sekalipun telah berusaha membeli di mall-mall besar tetap saja masih ada oknum nakal yang menjualnya. Semoga tips diatas bisa membantu Anda membedakan lipstik asli dan palsu.

1 komentar:

Ya ampun, keterlaluan memang, kenapa harus di jual juga ya sama toko2 yang ngejualnya, padahal kan kalau dari mereka disortir dulu, ga akan sampe ke konsumen. Haduh, yang penting sih kalo untuk kulit, dijaga dan dirawat ya, tips rawat kulit yang unik-unik juga ada dsini >> http://goo.gl/f8yZkJ

Posting Komentar