Setiap manusia dianugerahi bulu-bulu di sepanjang tubuhnya. Baik bulu halus ataupun bulu tebal memiliki fungsi masing-masing yang disesuaikan dengan tempat tumbuhnya bulu.
Seperti bulu hidung yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kedalam tubuh. Udara butuh disaring karena seringkali terdapat debu atau kotoran yang tidak kita sadari terhirup oleh hidung. Adapun bulu yang berada dibawah tangan atau ketiak.
Bulu di ketiak sebenarnya memiliki fungsi yang sangat besar. Ketiak memiliki kelenjar darah yang bisa membuat seseorang meninggal bila kelenjar darah tersebut terluka. Bulu yang ada di ketiak seringkali dinilai sebagai perusak penampilan seseorang, terutama bila ingin menggunakan baju yang tidak berlengan.
Sehingga banyak orang terutama kaum hawa yang memilih menggunakan pisau cukur untuk memangkas bulu di ketiak. Pangkas bulu ketiak memang merupakan hal yang wajar bila bulu tersebut dinilai menggangu penampilan. Tapi yang harus diperhatikan adalah proses yang dilakukan selama pencukuran.
Proses mencukur bulu baik di ketiak, lengan, atau kaki sekalipun, membutuhkan perhatian yang lebih lanjut. Salah-salah mencukur dapat menyebabkan kulit terluka dan menjadi iritasi atau dalam kasus yang lebih parah adalah menyebabkan kulit akan terluka hingga berdarah. Kulit di ketiak merupakan lapisan kulit yang tipis dan sensitif.
Bila mencukur coba perhatikan pisau yang digunakan, meskipun mencukur merupakan aktivitas sehari-hari yang telah menjadi rutinitas, fokus perhatian harus pada pisau yang dipegang agar tidak menggores daerah kulit yang lainnya.
Selain itu, jangan mudah tergesa-gesa dalam mencukur bulu karena dapat membuat pisau cukur yang dipegang memberikan tekanan yang terlalu berlebihan pada bulu, hingga akhirnya kulit yang dicukur menjadi robek dan berdarah.
Banyak trik yang digunakkan seseorang dalam cara mencukur bulu dengan aman. Karena mencukur bulu merupakan bagian dari rutinitas keseharian sebelum menghadapi dan menjalani hari yang panjang. Kegiatan mencukur biasanya dilakukan di kamar mandi. Bagi kaum pria, mencukur bulu lebih mudah dilakukan dengan menggunakan busa cukur terlebih dahulu.
Namun, bagi kaum wanita mencukur bulu biasanya dilakukan saat mandi, karena busa sabun dapat digunakan sebagai pelicin agar pisau cukur dapat mudah digunakan. Akan tetapi, dengan menggunakan busa sabun, biasanya membuat pisau cukur tidak mampu mencukur secara optimal. Busa sabun yang terlalu tebal malah melindungi dan menutupi bulu sehingga proses pencukuran tidak sepenuhnya rapih.
Selain menggunakan busa khusus atau busa sabun mandi, ada pula yang tidak menggunakan lapisan dasar apapun saat mencukur bulu. Teknik ini merupakan teknik yang paling berbahaya. Dengan tidak memperhatikan cara mencukur bulu dengan aman menyebakan bagian kulit yang dicukur tanpa lapisan terlebih dahulu menyebabkan kemungkinan iritasi atau terluka lebih besar.
Kulit dalam kondisi kering cenderung berada dalam kondisi yang rapuh. Bila bulu di kulit tersebut langsung dicukur, maka bulu lebih akan lebih tertarik dan menyebabkan pori-pori di kulit mengalami iritasi dan akhirnya menghitam atau bahkan terluka.
Cara mencukur bulu dengan aman lainnya adalah dengan menggunakan kondisioner sebagai lapisan kulit. Kondisioner memiliki busa yang lebih sedikit namun dapat bekerja lebih optimal.
Kandungan yang melembutkan dalam kondisioner tidak hanya membuat proses pencukuran lebih mudah dan tidak membutuhkan gerakan pisau cukur berkali-kali di tempat yang sama. Dengan kondisioner, bulu yang menjadi sasaran cukur dapat terlihat lebih jelas. Selain itu, kulit yang telah dicukur pun akan menjadi lebih lembut.
Posted in: Perawatan Tubuh
0 komentar:
Posting Komentar