Selain karena operasi dan penyakit, faktor gaya hidup juga berperan sebagai pemicu menopause dini. Antara lain karena banyak mengonsumsi obatan pelangsing. Obsesi wanita untuk menjadi langsing memang harus dikontrol. Pasalnya, sembarang minum obat pelangsing dalam waktu lama dan jumlah besar bisa mengakibatkan menopause dini.
Akibat obat pelangsing
Obat pelangsing bisa langsung mempempengaruhi hormon gonadotropin di otak, atau meningkatkan hormon prolaktin yang akan menekan produksi hormongonadotropin. Gonadotropin adalah hormon yang bertanggung jawab terhadap perkembangan telur dalam ovarium. Dengan terhambatnya hormon ini, telur yang tidak bisa membesar akhirnya mati. Lama-lama telur habis dan haid pun berhenti.
Khusus untuk peningkatan kadar hormon prolaktin dalam tubuh, ada dua ciri yang perlu diwaspadai, yaitu keluarnya ASI dari payudara (padahal dia tidak sedang menyusui, bahkan belum menikah) dan tidak teraturnya haid. Jika kedua hal ini muncul, segera hentikan konsumsi obat. Tentu lebih baik jika penurunan berat badan dilakukan secara alami, seperti rutin berolahraga dan mengatur pola makan.
Akibat obat penyubur kehamilan
Obat penyubur kehamilan sebaiknya juga tidak dikonsumsi terlalu lama. Dengan obat penyubur, sel telur yang seharusnya hanya matang satu dalam sekali masa ovulasi, bisa mematangkan hingga 3—4 telur. Hal ini tentu mempercepat habisnya cadangan sel telur. Karena itu, obat penyubur sebaiknya hanya dikonsumsi maksimal selama enam bulan. Bila dalam enam bulan tidak terjadi kehamilan, hentikan konsumsi obat ini.
Di samping obat, olahraga yang terlalu berat juga bisa menyebabkan berhentinya haid. Sebab, olahraga akan mempengaruhi turunnya produksi insulin dan IGF (Insulin-like Growth Factor). Padahal hormon-hormon ini sangat penting bagi perkembangan sel telur. Namun, kondisi ini sebenarnya bisa diperbaiki dengan tidak melakukan olahraga berat dan memperhatikan asupan gizi.
Akibat rokok
Wanita perokok juga akan mengalami menopause 2-3 tahun lebih awal dari biasanya -- pada beberapa kasus malah lebih dari 3 tahun. Nikotin dan racun lain di dalam rokok mengurangi kemampuan paru-paru untuk menyalurkan oksigen ke dalam aliran darah. Racun dari rokok juga membuat pembuluh darah menjadi kaku, sehingga mengganggu transportasi darah ke jaringan dan sel tubuh. Akibatnya, pasokan zat makanan dan oksigen yang dibutuhkan sel-sel telur untuk berkembang ikut terganggu. Karena itu, menghindari rokok adalah jalan yang terbaik.
Baik menopause dini maupun menopause 'normal' menimbulkan keluhan klimakterik, seperti hot flush, migrain, mood swing, dan sebagainya. Selain itu, menopause juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis, karena turunnya produksi hormon estrogen. Menjalani diet rendah lemak, pola hidup sehat, serta berolahraga cukup dan teratur akan membantu Anda dalam menghadapi menopause.
Cari dukungan
Menopause yang datang secara 'normal' (pada usia sekitar 50 tahun) terkadang membuat kaget, apalagi jika datang lebih cepat. Bila Anda menemui masalah yang berhubungan dengan menopause, cobalah cari dukungan dari keluarga dan sahabat. Bila Anda sulit mengkomunikasikan masalah Anda dengan mereka, atau mereka kurang memahami masalah Anda, bicaralah pada dokter ahli kandungan, terapis, atau bergabung dengan support group yang bisa membantu Anda.
Akibat obat pelangsing
Obat pelangsing bisa langsung mempempengaruhi hormon gonadotropin di otak, atau meningkatkan hormon prolaktin yang akan menekan produksi hormongonadotropin. Gonadotropin adalah hormon yang bertanggung jawab terhadap perkembangan telur dalam ovarium. Dengan terhambatnya hormon ini, telur yang tidak bisa membesar akhirnya mati. Lama-lama telur habis dan haid pun berhenti.
Khusus untuk peningkatan kadar hormon prolaktin dalam tubuh, ada dua ciri yang perlu diwaspadai, yaitu keluarnya ASI dari payudara (padahal dia tidak sedang menyusui, bahkan belum menikah) dan tidak teraturnya haid. Jika kedua hal ini muncul, segera hentikan konsumsi obat. Tentu lebih baik jika penurunan berat badan dilakukan secara alami, seperti rutin berolahraga dan mengatur pola makan.
Akibat obat penyubur kehamilan
Obat penyubur kehamilan sebaiknya juga tidak dikonsumsi terlalu lama. Dengan obat penyubur, sel telur yang seharusnya hanya matang satu dalam sekali masa ovulasi, bisa mematangkan hingga 3—4 telur. Hal ini tentu mempercepat habisnya cadangan sel telur. Karena itu, obat penyubur sebaiknya hanya dikonsumsi maksimal selama enam bulan. Bila dalam enam bulan tidak terjadi kehamilan, hentikan konsumsi obat ini.
Di samping obat, olahraga yang terlalu berat juga bisa menyebabkan berhentinya haid. Sebab, olahraga akan mempengaruhi turunnya produksi insulin dan IGF (Insulin-like Growth Factor). Padahal hormon-hormon ini sangat penting bagi perkembangan sel telur. Namun, kondisi ini sebenarnya bisa diperbaiki dengan tidak melakukan olahraga berat dan memperhatikan asupan gizi.
Akibat rokok
Wanita perokok juga akan mengalami menopause 2-3 tahun lebih awal dari biasanya -- pada beberapa kasus malah lebih dari 3 tahun. Nikotin dan racun lain di dalam rokok mengurangi kemampuan paru-paru untuk menyalurkan oksigen ke dalam aliran darah. Racun dari rokok juga membuat pembuluh darah menjadi kaku, sehingga mengganggu transportasi darah ke jaringan dan sel tubuh. Akibatnya, pasokan zat makanan dan oksigen yang dibutuhkan sel-sel telur untuk berkembang ikut terganggu. Karena itu, menghindari rokok adalah jalan yang terbaik.
Baik menopause dini maupun menopause 'normal' menimbulkan keluhan klimakterik, seperti hot flush, migrain, mood swing, dan sebagainya. Selain itu, menopause juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis, karena turunnya produksi hormon estrogen. Menjalani diet rendah lemak, pola hidup sehat, serta berolahraga cukup dan teratur akan membantu Anda dalam menghadapi menopause.
Cari dukungan
Menopause yang datang secara 'normal' (pada usia sekitar 50 tahun) terkadang membuat kaget, apalagi jika datang lebih cepat. Bila Anda menemui masalah yang berhubungan dengan menopause, cobalah cari dukungan dari keluarga dan sahabat. Bila Anda sulit mengkomunikasikan masalah Anda dengan mereka, atau mereka kurang memahami masalah Anda, bicaralah pada dokter ahli kandungan, terapis, atau bergabung dengan support group yang bisa membantu Anda.
0 komentar:
Posting Komentar